BANJARMASIN – Untuk menjaga kondusifitas Kota Banjarmasin, Bagian Kesejahteraan dan Kemasyarakatan Kota Banjarmasin bekerja sama dengan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Banjarmasin melaksanakan Dialog Informatif dan Dialog Kebangsaan. Dialog informatif tentang aliran sempalan yang menyimpang dari agama yang resmi dan dialog kebangsaan tentang penggunaan idiom agama untuk kepentingan politik itu, dibuka oleh Wakil Walikota Banjarmasin H Hermansyah, di Aula Kayuh Baimbai, Balai Kota Banjarmasin. Dalam sambutannya, ia berharap dengan dilaksanakannya dialog tersebut akan menciptakan tali silaturahim antara Pemko Banjarmasin dengan tokoh agama dan tokoh masyarakat. “Saya berharap melalui dialog kebangsaan dan dialog informatif pada hari ini akan tercipta tali silaturahmi atau silaturahim antara pemerintah Kota Banjarmasin dengan tokoh-tokoh agama dan seluruh peserta yang hadir dikegiatan ini,” harapnya, Rabu (16/10).
Pemko Banjarmasin, lanjutnya, selalu mengajak semua pihak untuk ikut berperan serta membangun dan mewujudkan Kota Banjarmasin menjadi kota Baiman atau Barasih wan Nyaman. Dialog tersebut diikuti peserta dari berbagai kalangan, diantaranya, Lurah se Kota Banjarmasin, Pengurus MUI Kota dan Kecamatan se Kota Banjarmasin, Penyuluh Agama Islam dan Ormas Islam se Kota Banjarmasin. Hadir dalam kegiatan tersebut, Ketua MUI Kota Banjarmasin H Murjani Sani dan Kepala Bagian Kesejahteraan dan Kemasyarakatan Kota Banjarmasin Muhammad Isa Ansari.(humpro-bjm)
No comments:
Post a Comment